Rabu, 04 Juni 2025

Bukan Kapasitasku

Terdampar pada keadaan yang bukan dalam kapasitas diri, wilayah asing yang menuntut pemahaman yang belum dimiliki, keputusan yang tak pernah dipelajari cara membuatnya, dan kekuatan yang terasa begitu jauh dari genggaman.

Di tengah pusaran itu, hanya ada diam... diam yang menggema di dalam. Sebab yg bisa dilakukan hanyalah bertahan dalam sunyi. Ini bukan tempat yang dikenal, bukan ruang yang pernah diajarkan cara bernapas di dalamnya. Namun, di sanalah segalanya terjadi seolah semesta sengaja menguji batas dari diri yang bahkan belum sempat utuh.

Haruskah tetap melangkah, meski setiap tapak terasa goyah? Haruskah nyala semangat terus dipertahankan, walau hampir padam dan dingin?

Hidup dilalui tak seperti meniti anak tangga satu per satu, melainkan dilompati tiga hingga empat sekaligus. Bukan karena mampu, tetapi karena keadaan tak memberi pilihan lain. Dalam setiap lompatan, selalu ada yang tertinggal,keyakinan, kepercayaan, dan ketenangan yang perlahan mengikis.

Situasi ini rumit... berat... dan menjadikan diriku begitu kecil di dalamnya. Ada sesak yang tak bisa dijelaskan, hanya mampu dirasa, layaknya hujan yang turun tanpa aba2, membasahi tanah rapuh yang bahkan belum siap menyambut basahnya.

Mungkin inilah rupa ketidakberdayaan,bukan karena enggan berjuang, melainkan terlalu sering dipaksa berdiri di medan yang tak dikenal, dengan beban harapan yang tak pernah diajarkan cara memikulnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumput hijau dikasihan

Di tengah lapangan sunyi, ia duduk dikelilingi warna hijau yang menenangkan ,warna yang diam2 selalu jadi tempat pulang bagi pikirannya yang...